Menjadi Seorang Pemimpin?!!!! Why Not???
Seorang pemimpin harus menjadi teladan dalam kesederhanaan, pengabdian, pengurbanan diri, kepatuhan pada peraturan-peraturan serta kebiasaan kerja keras. Biasanya seorang pemimpin akan menjadi risih bila menjadi jauh lebih sejahtera dari pendukungnya atau bila ia melanggar berbagai aturan. Ia juga mengembangkan budaya dimana, masyarakat menilai tinggi seorang pemimpin karena karya dan pengabdiannya namun bukan karena statusnya semata-mata. Baginya, seorang pemimpin sejati tidak bisa tidak harus merupakan seorang pemimpin yang melayani.
Seorang pemimpin dibutuhkan dalam suatu kelompok karena Pertama, kepemimpinan merupakan suatu gejala universal dalam hidup manusia bahkan pada hewan (Bass, 1990) Kedua, berdasarkan pengamatan sederhana saja dapat kita temukan suatu kenyataan bahwa tidak ada suatu masyarakat, gerakan, atau organisasi bahkan kelompok kecil yang akan mencapai hasil tanpa adanya pemimpin. Selanjutnya, dari pengamatan pribadi, saya yakin bahwa selama hidup kita tidak pernah lepas dari pimpinan orang lain. Juga kita tidak pernah terbebas dari kewajiban memimpin orang lain dan diri sendiri. Akhirnya, saya juga mendapatkan kesimpulan setelah berkecimpung dalam dunia pembinaan kader selama sepuluh tahun bahwa, di dunia ketiga dirasakan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku, untuk membina dan menyiapkan pemimpin yang mau melayani komunitasnya.
Cara – cara kepemimpinan yang berlaku secara umum, yaitu :
1. Memberikan teladan-teladan untuk perilaku dan sikap yang ia ingin hadir dan menjadi bagian utama dari hidup pengikutnya. Jadi ia tidak memaksa orang untuk mengambil alih suatu perilaku atau memaksa dengan berbagai aturan hal-hal yang ia inginkan. Ia memberikan ilham melalui demonstrasi model, pemberian teladan dan penentuan batas-batas perilaku dengan melaksanakannya sendiri.
2. Bekerja dalam kerangka pikir waktu yang panjang. Ia tidak mengharapkan hasil spektakuler terlalu cepat karena ia menyadari bahwa untuk menggerakkan dan mentransformasi orang diperlukan waktu yang panjang dan proses yang sinambung.
3. Melakukan suatu interaksi atau komunikasi yang bersifat dua arah. Ia bahkan tidak berkebaratan bila pendukungnya berbicara satu sama lain tanpa melibatkannya.
4. Dapat hidup di tengah kepelbagaian pendapat, bahkan ia merasa tidak nyaman bila pendapat, paradigma, dan gaya kerja hanyalah sejenis saja.
5. Memberikan kepercayaan dan wewenang pada pengikutnya. Ia memiliki gambaran positif dan optimis tentang mereka. Ia memberdayakan mereka melalui sharing pengetahuan, skil dan perspektif.
6. Menggunakan persuasi dan logika untuk mempengaruhi orang selain peneladanan.
7. Tidak berupaya menjadi pahlawan, namun menciptakan dan melahirkan pahlawan-pahlawan.
8. Mengerjakan banyak hal dan juga menghindar dari berbagai hal yang orang lain dapat lakukan.
Kelebihan Dan Kekurangan Seorang Pemimpin :
1. Satu-satunya kualitas pemimpin yang dibutuhkan adalah kharisma
2. Pemimpin tidak pernah salah
3. Kepemimpinan harus selalu konsisten
4. Pemimpin harus selalu tahu sebelumnya tujuan apa yang mau dicapai
5. Lebih tegang memimpin daripada mengikuti
6. Pemimpin harus selalu dapat mengerjakan pekerjaan anak buah
7. Pemimpin dalam satu situasi juga harus mampu memimpin dalam situasi-situasi lainnya
8. Kepemimpinan adalah kesempatan yang hanya diberikan pada mereka yang mendapatkan dukungan dari "pihak atas"
9. Pengikut tidak mau dimanipulasi
10. Kepemimpinan adalah yang terjadi secara kebetulan karena keberhasilan atau kegagalan kelompok ditentukan oleh faktor-faktor yang berada di luar kelompok
Seorang pemimpin dibutuhkan dalam suatu kelompok karena Pertama, kepemimpinan merupakan suatu gejala universal dalam hidup manusia bahkan pada hewan (Bass, 1990) Kedua, berdasarkan pengamatan sederhana saja dapat kita temukan suatu kenyataan bahwa tidak ada suatu masyarakat, gerakan, atau organisasi bahkan kelompok kecil yang akan mencapai hasil tanpa adanya pemimpin. Selanjutnya, dari pengamatan pribadi, saya yakin bahwa selama hidup kita tidak pernah lepas dari pimpinan orang lain. Juga kita tidak pernah terbebas dari kewajiban memimpin orang lain dan diri sendiri. Akhirnya, saya juga mendapatkan kesimpulan setelah berkecimpung dalam dunia pembinaan kader selama sepuluh tahun bahwa, di dunia ketiga dirasakan kesulitan untuk mendapatkan bahan baku, untuk membina dan menyiapkan pemimpin yang mau melayani komunitasnya.
Cara – cara kepemimpinan yang berlaku secara umum, yaitu :
1. Memberikan teladan-teladan untuk perilaku dan sikap yang ia ingin hadir dan menjadi bagian utama dari hidup pengikutnya. Jadi ia tidak memaksa orang untuk mengambil alih suatu perilaku atau memaksa dengan berbagai aturan hal-hal yang ia inginkan. Ia memberikan ilham melalui demonstrasi model, pemberian teladan dan penentuan batas-batas perilaku dengan melaksanakannya sendiri.
2. Bekerja dalam kerangka pikir waktu yang panjang. Ia tidak mengharapkan hasil spektakuler terlalu cepat karena ia menyadari bahwa untuk menggerakkan dan mentransformasi orang diperlukan waktu yang panjang dan proses yang sinambung.
3. Melakukan suatu interaksi atau komunikasi yang bersifat dua arah. Ia bahkan tidak berkebaratan bila pendukungnya berbicara satu sama lain tanpa melibatkannya.
4. Dapat hidup di tengah kepelbagaian pendapat, bahkan ia merasa tidak nyaman bila pendapat, paradigma, dan gaya kerja hanyalah sejenis saja.
5. Memberikan kepercayaan dan wewenang pada pengikutnya. Ia memiliki gambaran positif dan optimis tentang mereka. Ia memberdayakan mereka melalui sharing pengetahuan, skil dan perspektif.
6. Menggunakan persuasi dan logika untuk mempengaruhi orang selain peneladanan.
7. Tidak berupaya menjadi pahlawan, namun menciptakan dan melahirkan pahlawan-pahlawan.
8. Mengerjakan banyak hal dan juga menghindar dari berbagai hal yang orang lain dapat lakukan.
Kelebihan Dan Kekurangan Seorang Pemimpin :
1. Satu-satunya kualitas pemimpin yang dibutuhkan adalah kharisma
2. Pemimpin tidak pernah salah
3. Kepemimpinan harus selalu konsisten
4. Pemimpin harus selalu tahu sebelumnya tujuan apa yang mau dicapai
5. Lebih tegang memimpin daripada mengikuti
6. Pemimpin harus selalu dapat mengerjakan pekerjaan anak buah
7. Pemimpin dalam satu situasi juga harus mampu memimpin dalam situasi-situasi lainnya
8. Kepemimpinan adalah kesempatan yang hanya diberikan pada mereka yang mendapatkan dukungan dari "pihak atas"
9. Pengikut tidak mau dimanipulasi
10. Kepemimpinan adalah yang terjadi secara kebetulan karena keberhasilan atau kegagalan kelompok ditentukan oleh faktor-faktor yang berada di luar kelompok
Label: komunikasi
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda